8 Website Tempat Kursus Desain Grafis Online Terbaik.
Bisa dikatakan , di zaman Millenial ini Profesi Desainer Grafis semakin dimanjakan. Akses untuk belajar dan mengembangkan skill desain semakin banyak disediakan. Ada yang sifatnya Free ada juga yang berbayar. Untuk yang sifatnya free ini biasanya berupa tutorial-tutorial singkat bisa dalam bentuk tulisan ataupun juga video. Sedangkan yang berbayar ini biasanya dalam bentuk kursus Online atau SItem Pembelajaran Berkesinambungan namun dengan cara yang lebih modern yaitu Dilakukan Secara Online. Artinya, materi kursus bisa diakses dimanapun dan kapanpun.Materi kursus seperti ini biasanya dalam bentuk Video-video singkat.
Nah, dari sekian banyak kursus Desain Online maka saya menemukan setidaknya 8 Website Tempat Kursus Desain yang recomended. Meskipun kebanyakan yang akan saya bahas adalah yang Berbayar, karena tujuan tulisan ini semata-mata untuk menjadi penghubung teman-teman desainer baik pemula ataupun profesional yang mau meningkatkan atau mengasah skill desain dengan materi-materi pembelajaran baru.
Berikut adalah 8 Website Tempat kursus desain online yang saya maksudkan:
Udemy ini bisa dibilang salah satu Website Kursus terpopuler di Dunia. Udemy adalah sebuah situs belajar online, bisa dibilang kursus online lah.Yang menyediakan beragam macam kursus. Baik kursus Tentang Pemprograman sampai Desain Grafis semua dapat kita temukan. Kalian bisa cek kursus apa aja yang ada langsung di situsnya langsung. Nah, apa aja sih kursus yang ada disana? Banyak banget, mulai dari kursus belajar adobe illustrato, Adobe Premiere, Illustrasi, Procreate sampai Kursus Bahasa. Jenis-jenis Kursus di Udemy ada yang Bebayar dan ada Juga yang free. Meskipun masih lebih banyak berbayar dibanding yang free. Tapi, jangan khwatir Kursus berbayar di Udemy sangatlah menjanjikan. Eits, hampir lupa bahwa di Udemy kebanyakan bahasa pengantarnya adalah bahasa Inggris.
Ini adalah salah satu Website Kursus Online dengan Bahasa Pengantar Bahasa Inggris yang sangat saya Recomendasikan, khususnya bagi yang ingin belajar Software Desain Grafis misalnya Adobe Illustrator. AKan tetapi selain kursus Adobe Illustrator, Website ini juga menyediakan beragam kursus lainnya yang tentu saja sangat menarik. Seperti, kursus Photoshop, After Effect dan masih banyak lagi lainnya, meski tak sebanyak Udemy. Nah, perlu diketahui bahwa kursus utama di Website ini sifatnya berbayar, tapi jangan khwatir karena website ini juga masih menyediakan Tutorial singkat yang bersifat free. Silahkan saja ke websitenya dan masuk ke menu Free tutorials.
Slideshare ini sebenarnya dikembangkan oleh Linkedin, salah satu Flatform Social media untuk Pebisnis. Seperti namanya, di SLideshare ini kita bisa mencari beragam materi Kursus Online dalam bentuk SLide Presentasi atau jenis Slide lainnya. Seperti powerpoint, PDF dan Google slide. Dibanding kedua wesite sebelumnya maka slideshare ini sedikit berbeda. Bisa dibilang ini bukanlah website Pure Kursus, akan tetapi sebuah website berbagi Pelajaran dalam bentukmslide seperti yang sampaikan sebelumnya. Jadi disini sangat banyak kita temukan materi-materi pembelajaran yang sifatnya free. Namun, tentu saja yang namanya free, maka kualitas pembelajaran tak sekomplit yang berbayar yang juga disediakan di Website ini.
Oksancia.com ini pada awalnya adalah website pribadi yang dimiliki salah satu Seniman Digital pattern yang lumayan Populer dikalangan desainer Pattern di Amerika yaitu Oksana. Jadi nama website ini tentu saja diambil dari namanya sendiri menjadi Oksancia. Nah, di Oksancia.com ini, Oksana menyediakan beberapa materi Kursus untuk belajar Bagaimna Cara Membuat Pattern, sepeti semaless Pattern, Cute Pattern and Pattern for Textile. Salah satu Kursus online nya yang Populer adalah Kursus Pattern It Up.Yaitu sebuah kursus yang mengajarkan bagaimana cara membuat Pattern dan Memasarkannya. Nah, tentu saja Kursus di Website ini kebanyakan Berbayar, bahkan bisa dibilang tidak ada yang free. Ya....mungkin karena kursusnya sangat spesifik dan jumlahnya masih sedikit. Tapi, bagi desainer yang mau belajar Pattern, sepertinya wajib untuk berkunjung ke website Oksancia.com.
Seperti Halnya dengan Slideshare. Metode atau sistem kursus Online di Patreon sangat berbeda dengan Udemy ataupun Yes Im Designer. Di patreon, seorang Art Creator misalnya Designer Grafis atau Illustrator bisa membagikan berbagai macam tutorial atau materi Pembelajaran. Namun untuk mengakses materi itu, maka sebagai user kita perlu membayar sebagai bentuk Support atau Dukungan terhadap tutorial yang mereka bagikan. Atau bisa dibilang userlah yang menggaji mereka dan bentuk Subcription atau Langganan. Ya...jadi tentu saja, materi-materi disini lebih banyak yang berbayar. Jika kamu adalah sorang Desainer Grafis ataupun illustrator yang suka berbagi tutorial ...maka Bisa menjadi Creator di Patreon, namun perlu diketahu bahwa bahasa pengatarnya adalah Bahasa Inggris.
Hay academy ini adalah Website Kursus Online yang merupakan Produk Lokal oleh Salah satu Freelancer di Indonesia, yaitu Yoko Bomb.Di Website ini kita bisa mendapatkan beragam materi Kursus online Desain grafis yang sangat menarik. Misalnya, Kelas atau Kursus Online Adobe Illustrator , Kelas Logo dan Photoshop. Selain itu ada juga Kelas Fiverr yang bisa dibilang paling Populer di Website ini. Selain materikursus, kita juga bisa membeli Produk-produk digital yang sangat bermafaat bagi desainer grafis. Nah, dibanding website-website luar negeri diatas sistem pembayrannya di Hay Academy sangat mudah karena menggunakan Sistem Transfer Langsung lewat Bank Lokal. Berbeda dengan website-website Tempat Kursus yangsebutkan diawal tadi, rata-rata sistem pembayarannya menggunkan Paypal dengan mata uang dollar.
Hampir sama dengan Hay Academy. Pintarr.com juga merupakan asli Produk Lokal dalam Negeri, Indonesia. Olehnya itu materi pengantarnya juga berbahasa Indonesia. Jenis kursus yang ditawarkan juga beragam, seperti Kursus Desain Grafis (Corel Draw, Photoshop dll) dan Ada juga Kursus Bahasa Inggris dan Pemprograman. Semua kursus disini tentu saja berbayar, namun jangan khawatir harganya lumayan terjangkau dengan Metode pembayaran yang sangat mudah juga.
Singkatnya Kelas.com ini adalah Website Kursus Online yang Sangat Profesional. Selai itu Kelas.com (PT. Mega Harapan Mulia) adalah sebuah perusahaan start-up yang bergerak di bidang teknologi edukasi (edu-tech). Berbeda dari start-up edu-tech lainnya, Kelas.com menyediakan suatu platform edukasi online atau Kursus Online dimana siapa saja dapat belajar materi pembelajaran apapun yang mereka inginkan bukan hanya dari seseorang yang pandai di suatu bidang, tetapi dari para ahli yaitu mentor-mentor terbaik di Indonesia.
Selain memiliki pengetahuan yang luas di bidangnya, para mentor juga memiliki segudang pengalaman yang tentunya menarik untuk dipelajari. (Misalnya belajar self makeup dari makeup artist New York Fashion Week, Ryan Ogilvy. Belajar beauty portrait photography dari Riomotret. Belajar langsung mengenai teknik memasak dari Chef Juna, dan tentunya masih banyak lagi mentor lainnya yang disediakan di website ini.
Kelas.com juga menyediakan materi pembelajaran yang lengkap, eksklusif dan berjangka panjang untuk semua level mulai dari pemula hingga profesional. Dikemas dalam kualitas high definition video dan gambar yang tajam. Seprti halnya dengan Hay Academy dan Pintarr.com, metode pembayaran yang ditawarkan adalah transfer Bank Lokal saja, sehingga pembayarannya sangat mudah dilakukan.
Ya....Demikian 8 Website Tempat Kursus Desain Grafis Online Terbaik yang perlu teman-teman ketahui sebelum mencari tempat Kursus yang sesuai dengan keinginan Anda. Semoga dengan adanya tulisan ini, teman-teman bisa mendapatkan pengetahuan baru. Olehnya itu pengetahuan ini tidak cukup untuk kita miliki sendiri....Jadi perbanyaklah sharing termasuk Share Tulisan ini ke teman-teman yang menurut kamu membutuhkan tulisan ini.
Yusufsangdes | 2019
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rebranding dan Makna Logo Baru TVRI (Televisi Republik Indonesia) 2019- Televisi Republik Indonesia yang lebih kita kenal dengan TVRI kembali melakukan terobosan baru semenjak dipimpin oleh Helmy Yahhya. Terobosan ini berupa pergantian logo baru TVRI sejak logo terakhir dibuat sejak tahun 2007. Ini adalah perbuhan logo TVRI yang kedelapan kalinya sejak dididrikan pada tahun 1962. Perubahan logo ini merupakan upaya Rebranding TVRI menjadi perusahaan media yang tidak hanya menjadi corong pemerintah. Hal ini dikemukaan oleh Direktur Program dan Berita TVRI Apni Jaya Putra. Rebranding ini bukan hanya dari segi logo, akan tetapi dari segi konten juga, namun masih tetap mempertahankan beberapa ciri khasnya yaitu sebagai televisi yang memberikan pendidikan kebudayaan bagi masyarakat indonesia. Sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya, " Tak hanya logo saja yang kami ganti, namun Spirit Perusaahan kami ubah.". Perubahan spiriti itu terlihat dari adanya sedikit perubahan dari segi Slogan TVRI, yang sebelumnya menggunakan slogan "Saluran Pemersatu Bangsa", kini menjadi " Media Pemersatu Bangsa."
Rebranding dan Launching Logo
Logo baru TVRI ini resmi dilaunching pada tanggal 29 Maret 2019 dalam acara "Menggapai Dunia di Auditorium TVRI. Pada kesempatan itu Helmy Yahya sendiri mengatakan dengan perilisan logo TVRI ini akan menjadi langkah terbaru bagi televisi publik tersebut untuk memberikan konten-konten menarik bagi para pemirsa di seluruh Indonesia. Ia mengatakan, bahwa TVRI akan bekerjasama dengan Discovery Channel, kanal pengetahuan dari luar negeri. Ia turut memohon kepada pemerintah untuk memperlonggar izin dan membantu pendanaan TVRI.
Branding Logo TVRI pada beberapa Aplikasi |
Sebelum proses launching logo ini, sebenarnya sudah tampak beberapa proses rebranding yang dilakukan. Misalnya saja beberapa keendaraan penyiaran TVRI sudah menggunakan branding Lingkaran BIRU, begitupun dengan beberapa media Publikasi TVRI baik di Social media maupun di Media Print seperti Teaser Horading di kantor pusat TVRI.
Perubahan dan Makna Logo
Sejak didirikan pada tahun 1962, TVRI telah memiliki 10 Logo. Akan tetapi hanya 8 logo yang betul-betul digunakan secara resmi. Selebihnya hanyalah logo sementara ynag digunakan dalam pelaksanaan suatu event. Jadi bisa dikatakan, TVRI telah mengalami perubahan logo hanya sebanyak 8 kali. Perubahan logo terakhir kali dilakukan pada tahun 2007. Kemudian akhirnya dilakukan lagi perubahan ditahun 2019 ini, setelah TVRI dibawah pimpinan Helmy Yahya. Dibanding perubahan-perubahan sebelumnya, perubahan kali ini tampak sangat dignifikan dan terlihat sangat Simple dan Elegant. Sebagai gambaran yuk kita lihat perubahan logo TVRI sejak tahun 1962.
Gambar perubahan logo TVRI dari masa ke masa |
Makna Logo baru TVRI 2019
Dibanding logo-logo sebelumnya Logo baru TVRI ini memang terlihat sangat elegan dan simple. Logo ini bisa dibilang sangat kekinian karena trend logo dunia sekarang ini memang mengutamakan simplisitas namun dengan filosofi yang dalam. Simplisitas logo TVRI ini terlihat dari bentuk logo yang masih menggunakan Logotype yang menggunakan huruf sans serif atau huruf tak berkait. Bentuk hurup seperti ini memang menimbulkan kesan sederhana dan modern. Selain itu penggunakan warna juga yang sangat minim yaitu menggunakan warna Blue Navy. Yang paling menari pada logo ini yaitu dengan adanya bentuk Lingkaran biru yang mengitari inisial RI. Bentuk lingkaran ini sebagaimna yang dilansir di laman Online TVRI (tvri.go.id) adalah bahwa TVRI bertujuan untuk menjadikan Indonesia semakin mendunia dan Harum dimata dunia. Selain itu, bentuk lingkaran ini juga mengunakan teori desain Positif Negatif. Bentuk lingakaran biru adalah bagian positif yang bermakna bahwa TVRI akan selalu menyiarkan konten Positif dan selalu relevan.
Salah satu yang berkesan dari logo ini juga adalah pada bagian Logotype TVRI yang pada dasarnya dibuat seperti 2 Inisial yang terpisah namun tetap terhubung yait u inisial TV dan RI. Penggunaan konsep ini adalah untuk mempertegas dari Slogan TVRI yaitu sebagi "Media Pemersatu Bangsa".
Nah, untuk lebih memahami tentang makna logo terbaru TVRI 2019 ini maka silahkan lihat gambar berikut:
sumber: www.tvri.go.id |
Isu-isu Tentang logo Baru TVRI
Setelah logo ini launching, beberapa netizen kembali meluncurkan sebuah isu menarik. Yaitu bahwa logo ini terlihat sangat mirip dengan konsep logo Deucth Wele (DW) Televisi Jerman. Namun, hal seperti ini merupakan hal yang lumrah. Bisa jadi ini hanya kebetulan saja atau bisa jadi konsep logo ini memang menginspirasi si desainer Logo TVRI, namun itu sih sah-sah saja, selama bentuk dasar logonya sangat berbeda.
Kemiripan Logo TVRI dengan DW dari segi koncep dan Warna |
Visualisasi Perubahan Logo TVRI
Download Logo TVRI 2019
DOWNLOAD DISINI |
Nah, demikian nih artikel terbaru saya yang kali ini kembali membahas tentang perkembangan dunia Desain Grafis tertutama tentang Branding. Yang mana pada kesempatan ini saya mebhas tentang Proses rebranding dan Makna logo terbaru TVRI 2019. Semoag artikel ini bermanfaat bagi insan-insan pencintan dunia Branding.
Salam
Yusufsangdes/ 2019
Rebranding dan Makna Logo Baru TVRI (Televisi Republik Indonesia) 2019
Posted by SangDesStock on 4/01/2019
3 Desain yang tak Kamu Duga bisa di Jual di Shutterstock- Pembaca blog sangdes yang budiman lagi baik hatinya. Terima kasih untuk tetap setia menunggu dan membaca setiap tulisan baru yang saya posting di blog ini. Nah, kali ini saya akan menulis tentang 3 Desain yang tak terduga bisa di Jual di Shutterstock. Tyulisan ini terinspirasi dari banyaknya desain yang saya temukan di website shutterstock yang menurut saya sangat unik dan bahkan tak terfikirkan untuk bisa dijual di Shutterstock. Dari sekian banyak karya yang saya maksud maka saya ingin menunjukkan 3 saja yang menurut saya layak untuk dijadikan bahan diskusi.
Berikut ke-3 desain yang saya maksud:
1. Simple Quote dalam bentuk JPG
Nah jenis desain ini sebenarnya sangat banyak di jual di Shutterstock. Namun kebanyakan saya menemukan dalam bentuk Vector. Namun, ternyata banyak juga Kontributor shutterstock yang jualan Quote seperti ini namun dalam bentuk JPG saja. Dan, bisa dibilang desain jenis ini lumayan laris loh. Lihat saja salah satu kontributor ini, yang jualannya cuma Quote JPG namun mengklaim bisa menghasilkan lumayan banyak DOllar dengan jumlah portofolio nggak terlalu banyak. Nama kontributornya adalah TheSaif. Selain itu The Saif juga menunjukkan bukti Earning yang didpatkannya dalam bentuk video dibawah ini. Selain The saif ternya lumayan banyak kontributor yang jualannya cuma Quote dalam bentuik JPG. Diantaranya Katule dan Paradadahs
Sepertinya karya seperti ini masuk kategori karya ilustrasi.
Baca: Shutterstock FAQ
Hmmm...kalau dipikir-pikir gampang ya membuat desain seperti ini, tinggal siapkan Quotenya, trus cari Background lalu upload deh....Jadi kontributor deh...Hasilkan DOllar deh!
Bagaimna menurut teman-teman?
Baca: Shutterstock FAQ
Hmmm...kalau dipikir-pikir gampang ya membuat desain seperti ini, tinggal siapkan Quotenya, trus cari Background lalu upload deh....Jadi kontributor deh...Hasilkan DOllar deh!
Bagaimna menurut teman-teman?
Quote karya TheSaif |
Belakangan ini saya sering sekali menemukan beberapa desain Social Media Icon bercokol dihalaman 1 Shutterstock. Desain itu kadang dalam bentuk vector kadang juga bentuk JPG saja. Entah kenapa desain-desain dalam bentuk Icon Facebook, Instagram ataupun logo Platform Social media lainnya bisa lolos review dari team shutterstock dan kelihatannya sangat laris.Bahkan jika kita searching di website Shutterstock dengan menggunakan Keyword Social Media Logo maka kita akan dapati betapa banyaknya kontributor yang jualan seperti ini.
Baca: Cara Jualan Logo di Shutterstock dan dibayar Dollar
Baca: Cara Jualan Logo di Shutterstock dan dibayar Dollar
Logo Facebook yang masuk Top Page Shutterstock |
Dan, akhirnya saya penasaran kemudian mencoba mengemail salah satu kontributor yang berjualan itu namun jawabannya ketika mereka mengupload ke Shutterstock, justru menggunakan sistem coba-coba saja sampai berulang-ulang hingga benar-benar diterima dan lolos review. Setelah itu saya coba dan hasilnya....Whuuuu...gak pernah lolos. Bahkan yang muncul biasanya Penolakan dengan alasan Penggunaan Trademark tanpa Izin. Mungkin teman-teman juga pernah menemukan kontributor yang seperti itu!
Baca: Cara daftar Shutterstock Tanpa Paspor
Baca: Cara daftar Shutterstock Tanpa Paspor
3. Vector Wajah tokoh Dunia.
Salah satu Desain yang juga tak pernah saya pikirkan bisa dijual di Shutterstock adalah Vector Wajah tokoh-tokoh Dunia. Alasanya karena saya mengira bahwa untuk jualan Gambar wajah yang menggunakan Wajah model maka haruslah menampilkan Model Release, nah jika menggambar tokoh dunia maka tak memungkinkan untuk menggambar mereka dan kemudian meminta mereka mengisi Model Release dari mereka.
Tapi tanpa saya duga ternyata banyak sekali kontributor yang berjaualn seperti ini, salah satunya anak kontributor Indonesia dengan nama Fandy Design (siapa tahu aja dia membaca tulisan ini dan bisa ajari kita bagaimna cara submit karya seperti ini). Jika kita membuka portofolionya maka kita akan menemukan banyak sekali Gambar-gambar tokoh dunia dengan gaya WPAP. Saya hanya bilang Wow....(dalam hati berkata "Peluang baru nih yang bisa digarap").
Tapi tanpa saya duga ternyata banyak sekali kontributor yang berjaualn seperti ini, salah satunya anak kontributor Indonesia dengan nama Fandy Design (siapa tahu aja dia membaca tulisan ini dan bisa ajari kita bagaimna cara submit karya seperti ini). Jika kita membuka portofolionya maka kita akan menemukan banyak sekali Gambar-gambar tokoh dunia dengan gaya WPAP. Saya hanya bilang Wow....(dalam hati berkata "Peluang baru nih yang bisa digarap").
Beberapa COntoh Vector Wajah Tokoh dunia yang dijual di Shutterstock. Gambar Obama paling kiri atas adalah karya Fandy Design. |
Akhirnya saya bertanya-tanya dan penasaran lalu mencoba mencari jawaban kok bisa jualan seperti itu. Dan akhirnya saya menemukan artikel di Shutterstock yang membahas seperi itu. Silahkan baca tulisan ini Editorial vector on Shutterstock. Selain itu saya juga menukan Video yang membahas itu secara rinci dibawah. Dan ternyata untuk karya dengan jenis seperti masuk kategori Editorial vector.
Hmmm...Demikian ke-3 Jenis desain yang tak Terduga bisa di jual di Shutterstock. Bisa jadi masih banyak jenis desain-desain lainnya yang juga tak terduga bisa dijual di Shutterstock. Mungkin bagi-bagi teman yang menemukan hal serupa bisa mencoba untuk share di Kolom komentar blog ini.
Baca: Kriteria vector, foto dan Footage di Shutterstock
Baca: Kriteria vector, foto dan Footage di Shutterstock
Akhir kata, semoga tulisan yang murni buah pemikiran saya ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang menbacanya. Dan berharap tulisan ini hanya berakhir dikepal pembaca akan tetapi bisa di share ke teman-teman lainnya sehingga tulisan ini semakin luas manfaatnya.
Semoga bermanfaat!
Yusufsangdes| 2018
Silahkan Lihat dan Beli vector saya:
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Langkah-langkah Membuat Vector Eps.8 atau Eps.10 untuk Shutterstock di Adobe Illustrator-Bagi teman-teman desainer Grafis yang berniat ingin terjun ke bisnis Microstock yaitu salah satunya menjadi contributor Shuttertsock harus paham betul dengan jenis File vector EPS.8 atau EPS.10. Karena jenis file vector inilah yang menjadi persyaratan utama sebuah desain vector bisa dijual di agency-agency microstock.
File vector dengan tipe EPS atau Encapsulated PostScript ini adalah jenis file vector yang memungkinkan dibuka dan di edit di semua software grafis. Sehingga vector jenis ini bisa dikatakan bersifat universal. Nah, untuk mendapatkan atau mengsave desain kita menjadi desain berekstensi EPS.8 atau EPS.10 ini maka harus menggunakan Software Adobe Illustrator Tipe apapun misal CS ataupun CC.
Nah desain yang berekstensi EPS.8 atau EPS.10 inilah yang bakalan kita upload dan jual di agenci-agenci microstock seperti Shutterstock. Biasanya saat mengupload vector di Shutterstock harus juga melampirkan file JPG dengan penamaan yang sama dengan file vectornya. Jadi, sekali lagi sebelum terjun berjualan desain vector di shutterstock harus memhami langkah-langkah mengsave desain ke vector EPS.8 atau EPS.10.
Jadi, untuk mengsave desain kita sehingga berekstensi EPS.8 atau EPS.10 sangatlah mudah apalagi jika teman-teman adalah pengguna Sofware Adobe Illustrator (AI). Namun, jika belum mengetahui langkah-langkahnya maka silahkan teman-teman ikuti langkah-langkah membuat file vector berekstensi EPS.8 atau EPS.10 berikut:
1. Buat desain anda di Adobe Illustrator . Bisa desain dalam bentuk Background, Kartun, Logo template ataupun pattern (tergantung file yang akan anda jual di Shutterstock). Bisa menggunakan artboard berukuran 800px X 800px ( ukuran artboard yang sering saya gunakan) atau bisa juga *00 px X 600px yang jelas salah satu ukurannya 800px.. (Update Terbaru 2019: ukuran Vector minimal 2100x2100)
Contoh desain Brosur yang siap di save ke EPS .( Klik gambar untuk memperbesar) |
2. Setelah desainnya selesai maka pastikan pada desain itu nggak ada Patch yang terbuka ataupun object yang tersembunyi ataupun object yang telah terbitmap.
3. Pastikan juga setiap Garis dan font telah terexpand/ convert.
4. Jika semua telah di cek, maka silahkan save as desain anda dan pilih Illustrator eps pada bagian kolom Save As Type.
Tampilan Save As Type ( Klik gambar untuk memperbesar) |
5. Setelah itu akan muncul box EPS Option. Nah silahkan pilih Illustrator 10 EPS atau Illustrator 8 EPS. Untuk pengaturan lain di box ini default saja.
Box EPS Option ( Klik gambar untuk memperbesar) |
6. Kemudian akan mencul pemberitahuan seperti ini
Saving this Document in an olde format.....bla...bla...bla dst.
Silahkan centang Don’t’ Show again dan klik Okay
7. Setelah itu Porses Savenya telah berjalan, dan tunggu hingga selesai.
Proses save yang sedang berjalan ( Klik gambar untuk memperbesar) |
8. Jika sudah silahkan cek Vector eps anda dan pastikan iconnya seperti gambar dibawah. Nah jika sudah maka anda telah berhasil membuat desain anda berekstensi Vector EPS.8 atau EPS.10 dan pastikan ukurannya maksimal 15 MB.
Tampilan Icon Vector EPS 8 atau EPS 10 dan JPGnya |
Nah, cukup mudah kan membuat fille vector jenis ini. Jadi silahkan teman-teman praktekkan mulai dari sekarang . Untuk jenis file vector ini bukan hanya bisa diijual di Shutterstock saja akan tetapi di semua agency Microstock juga menggunakan jenis file yang sama.
Jika belum 100% mengerti tentang langkah-langkah diatas maka silahkan tonton video cara membuat vector EPS.8 dan EPS.10 ini pada video dibawah ini (Update Terbaru 2019):
Semoga bermanfaat!
Yusufsangdes| 2018
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan Lihat dan Beli vector saya:
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Langkah-langkah Membuat Vector Eps.8 atau Eps.10 di Adobe Illustrator
Posted by SangDesStock on 8/14/2018
10 Tips Jitu Jualan Desain di Situs Microstock- Hai teman-teman, kali ini saya kembali membuat artikel tentang bisnis microstock. Judul tulisan kali ini adalah Tips jitu Jualan Desain di Situs Microstock. Nah, jika anda adalah seorang Desainer Grafis, Fotografer, dan Videografer maka tulisan ini sangat bermanfaat bagi teman-teman. Karena dengan berbisnis Microstock maka teman-teman bisa menghasilkan ribuan Dollar dari berjualan karya teman-teman. Selain itu melalui bisnis microstock teman-teman juga bisa menghasilkan passive income. Kok bisa ya?Nah…silahkan teman-teman baca tuntas tulisan ini dan kalian akan mendapatkan jawabanya.
Nah tanpa berlama-lama dan bertele-tele, maka silahkan nikmati suguhan tulisan saya tentang Tips Jitu Jualan Desain di Situs Microstock sebagai berikut:
1.Tak Kenal maka (Kenalan) tak sayang.
Nah, kata-kata pepatah ini tentunya sangat familiar di kepala kita kan?Hmmmm…dan pastinya teman-teman juga tahu apa maksudnya. Ya…Maksud saya adalah bahwa sebelum terjun ke bisnis Microstock maka sebaiknya cari-cari dulu informasi tentang apa sih itu Microstock?atau bagaimna peluang penghasilan di Bisnis Microstock?
Nah, biar kenal dengan bisnis Microstock saya perkenalkan dulu ya secara singkat. Jadi, bisnis Microstock itu adalah sebuah bisnis atau tepatnya pasar untuk menjual Desain, Foto, Video dan Musik secara Online dengan harga yang murah dengan system Free Royalty. Di luar negeri, awalnya bisnis ini trend dengan sebutan Microstock Photography, karena awalnya pasar Microstock adalah Foto saja kemudian merambah kedunia desain, video dan music. Nah, jumlah agency microstock sendiri sangat banyak, namun yang paling trend adalah Shutterstock, Adobe stock dan Istockphoto/ Getty images. Jadi singkatnyua seperti itu….Untuk mengetahui lebih detail silahkan baca Tulisan ini:
Dokumentasi saat mengisi Acara Vectorial Inspiring Vectorima Makassar |
2.Take action. Yuk Daftar , Gak usah banyak Mikir!
Pernah gak dengar kata-kata ini? Untuk menagkap gembong penjahat maka tangkaplah Bosnya dulu, maka anak buahnya pun akan ikut-ikutan tertangkap. Nah…apa maksudnya ya?dan apa hubungannya dengan bisnis Microstock?Nah, maksud saya Kalo sdah tahu dengan bisnis microstock maka segeralah daftar. Saran saya kamu mulai dengan mendaftar di Shutterstock…karena agency inilah yang paling besar Tingkat salesnya dibanding Agency lainnya. Bahkan bisa 3 kali lipat disbanding earning Adobestock atau bahkan Istockphoto. Jadi singkatnya Shutterstock adalah gembong utama bisnis microstock. Nah, selanjutnya silahkan daftar ke Agency-agency microstock lainnya.
3.Yakini kata-kata ini: Pekerjaan paling menyenangkan adalah Hobi yang dibayar
Nah, kata-kata yang penuh inspirasi ini sejak awal saya yakini dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga setiap harinya apapun yang berhubungan dengan hobi saya pastinya saya sangat termotivasi untuk mempelajarinya. Jadi, Karena hobi saya adalah mendesain maka saya berusaha mencari pekerjaan yang berhubungan dengan hobi saya. Hingga pada akhirnya saya mengenal bisnis microstock yang sejatinya merupakan lading jualan Hobi yang yang saya geluti. Dan Alhamdulillah sekarang bukan sekedar hobi akan tetatpi sudah menjadi pekerjaan utama.
4.Talk Less do More.
Hmmm…Kayak slogan Produk rokok ya! Tapi, slogan itu ada benarnya juga. Jujur ketika awal saya daftar di Shutterstock saya jadinya semngat banget. Apa lagi setelah mendapatkan downloadtan pertama…Wah…saya smkin semangat…Nah, semangat itulah yang saya manfaatkan untuk berkarya sebanyak-banyaknya…..Jadi setiap waktu kosong saya berusaha nambah stock lagi…lagi dan lagi. Karena, salah satu penyokong klebrhasilan di bisnis Microstock adalah memiliki banyak Portofolio yang siap jual. Tapi jangan lupakan kualitas juga ya!!!!
5.Perbanyak begadang.
Sepertinya tips ini menggurkan Lagu Roma Irama yang liriknya seperti ini:
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurangggg…
Lirik diatas gak cocok buat kita, tapi yang cocok itu begini:
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Dompet Tebel, Dollarpun Melimpahhhh….
Nah, kenapa perlu banyak begadang, karena di Bisnis Microstock, buyer itu kebanyakan diluar negeri yang tentunya ada perbedaan waktu dengan kita. Disana siang disni malam…jadinya saya banyak begadang dan upload vector saya pas tengah malam. Meski sekarang saya tak melakukan itu lagi….karena eraning dah lumayan stabil.
6.Catat Ide Kamu.
Saya teringat ketika awal-awal jualan desain di Shutterstock. Kemana-mana saya bawah buku sketsa yang harganya gak sampai 10 Ribuan di toko buku. Nah, setiap saya punya ide-ide logo atau ilustrasi langsung saya corat-coret deh…Mau itu ngantri di bank ataupun sambal kerja kerjaan kantor. Perlahan waktu berjalan saya akhirnya bisa belim Ipad…dan Alhamdulillah 1 tahun lalu vector saya masuk trend pertama kategori vector, yang mana vector itu saya buat di Ipad.
Suasana Peserta Saat acara Vectorial Inspiring |
7.Buat Listing Keyword
Bisa dibilang tips ini termasuk tips yang sering saya praktekkan. Karena manfaatnya sangat banyak utamanya dalam proses upload karya nantinya. Dengan adanya listing Keyword yang kita lakukan maka semakin cepat kita melakukan proses pengisian metadata saat submit desain. Nah, untuk tata cara listing keyword yang baik dan benar akan saya bahas ditulisan selanjutnya.
8.Buat Target upload
Ketika awal-awal bergabung dibisnis microstock maka sebaiknya kita membuat target dan jadwal upload. Target upload itu bisa kita buat harian ataupun mingguan. Misalnya target Upload saya 300 vector dalam seminggu, maka target hariannya bisa 50 vector jadi selama 6 hari targetnya bisa tercapai. Semakin banyak upload dan semakin berkualitas maka semakin besar pula earning kita. Nah jika sudah banyak dan penghasilan dah stabil…maka tanpa upload pun earning tetatp jalan…Nah, ini yang namanya Passive income (Hmmmm…dah kejawab kan pertanyaan tentang passive income di awal tadi.
9.Perbanyak berdoa dan bersedekah.
Untuk tips ini sih bukan hanya berlaku di bisnis Microstock akan tetapi semua bisnis. Jadi saat mengupload vector mungkin bisa dibarengi dengan doa. Misalnya upload 300 vector maka jumlah bisa sebanyak 300 juga. Wah….Peluang dibukanya pintu rejeki kita semakin besar juga. Eits…setelah berdoa dan dah dapat earning meskipun gak banyak maka belajarlah untuk mensedekahkan sebagian earning. Tapi klo gak mau sedekah earning mungkin sedekah ilmu juga dah lumayan. Nah, ini alasan saya kenapa rajin nulis tentang ilmu-ilmu microstock yang selama ini saya dapatkan. Trus klo gak bisa nulis…ya minimal sharelah tulisan ini…klo niatnya bener bisa jadi bernilai sedekah yang lumayan buat tabungan akhirat loh!
Foto bareng Ketua Vectorina Makassar dan Ketua Panitia bersama Pemateri Lainnya |
10.Terus Belajar.
Untuk belajar bisnis microstock ini sangat banyak caranya. Salah satunya bisa baca-baca tulisan saya diblog atau bisa juga bergabung di grup Facebook yang telah saya buat. Nama grupnya Shuttermacz atau klo mau grup yang lebih besar bisa bergabung di Grup Facebook Microstock Indonesia Raya.
Wah, gak terasa 10 tips dah saya jelaskan satu persatu berdasarkan pengalaman dan pemahaman saya tentang bisnis Microstoc kurang lebih 4 tahun belakangan ini. Sebenarnya masih banyak tips-tips lainnya akan tetatpi keterbatasan waktu saya hanya bisa menuliskan 10 ini saja. Tapi suatu saya akan kembali membuat Tips-tips lainnya yang penuh inovasi, jadi terus pantengin tulisan saya di blog ini ya!
Semoga bermanfaat ya!
NB: Tulisan ini juga saya bawakan langsung dalam acara Vectorial Inspiring yang diadakan teman-teman Komunitas Vectorina Makassar pada tanggal 12 Agustus 2018.
Wah, Maaf ya teman-teman Microstocker pencinta blog Sangdes, karena baru kali ini sempat update tulisan Terbaru lagi tentang bisnis Microstock. Kali ini tulisannya bukan dari tulisan saya tapi merupakan Tulisan dari buah pemikiran mas Reza Pahlevi, salah satu Penggiat Microstocker Indonesia yang gak segan-segan berbagi ilmu dari buah pengalamannya menjadi microstocker.
Sebenarnya tulisan ini telah diposting langsung mas reza di Fans Pagenya, tapi atas izin beliau, maka mas Reza bersedia tulisannya ikut di posting di Blog ini. Nah, penasaran dengan tulisan mas Reza ini, Yuk langsung dibaca aja ya dibawah ini.
Kenapa Stok Desain banyak tapi ga laku-laku??
Oleh Reza Pahlevi
Reza Pahlevi |
- Katanya nyari dollar gampang? Tinggal upload lalu lupakan. Dan rekening penuh sendiri.
- Katanya jualan font, logo, icon dan vector, bisa laku keras. Dan bisa menghasilkan ratusan dollar.
Kalo saya balik tanya, ‘katanya siapa?’ Dan kenyataannya apakah semudah itu? Belum tentu juga kan.
Sebelum saya bahas tuntas, dan temen2 baca penjelasan saya sampai habis. Ada baiknya saya sampaikan beberapa fakta di lapangan.
- Hanya sedikit desainer stok yang mampu mendapatkan pengasilan di atas minimum payout, selebihnya butuh waktu berbulan-bulan.
- Tidak semua desainer stok fokus mengembangkan lapaknya, kebanyakan nyambi freelance atau kerja formal.
- Tidak semua desainer stok yakin dengan desain yang mereka jual pada situs jualan stok desain.
- Dan, kebanyakan desainer ga tau mau jualan desain apa, karena kebanyakan ikut-ikutan desain orang lain.
.
Jika ada pernyataan di atas yang sedang temen2 alami, maka bisa jadi hal di ataslah beberapa sumber masalah stok jualan Anda ga laku-laku. Bayangin aja, udah kita curahkan waktu, pikiran, tenaga dan uang, tapi pendapatan yang dihasilkan gak sebanding. Jangankan dapat earning, bisa pecah telor aja udah syukur.
.
Karena masalah-masalah di atas, mungkin harapan-harapan yang temen2 inginkan seperti
- ..bisa bantu orang tua dengan penghasilan lewat desain grafis
- ..menjadi desainer grafis professional
- ..membiayai anak dan istri lewat desain grafis
- ..punya penghasilan sendiri, dan lain-lain
Akan sulit untuk dicapai.
Lalu sebaiknya bagaimana?
Simak tips dari saya ini.
Pilih style desain yang Anda paling kuasai
Jangan karena si Anu dapat earning $100 dari bikin WPAP, lalu Anda pingin ikut-ikutan. Padahal Anda belum bisa bikin WPAP. Atau karena si Anu jualan icon dan laris manis, Anda jadi tergiur dan mau coba. Bisa jadi saat Anda mendengar kabar itu, Anda sedang fokus dengan style desain yang Anda saat ini sedang Anda kembangkan. Alhasil style Anda ga kebentuk, dan earning belum tentu didapat.
Ibarat bikin segelas susu. Susunya belum jadi udah nyoba kopi, kopi belum diminum udah kepingin air soda. Bukan tidak boleh, hanya saja kapan akan ada hasilnya. Kalau Anda tidak kuasai 1 style yang paling Anda kuasai.
Tentukan target dalam desain
Apa sih pentingnya target? Langsung aja desain.
Berapa hasil yang didapat dari pemikiran seperti ini? Sayangnya ga banyak yang mau buka-bukaan, karena bisa jadi ga ada hasilnya. Target bisa berupa banyak hal lho. Misal dalam 2 bulan menguasai style desain WPAP. Atau target 1 menghasilkan 1000 desain stok untuk di upload di freepik. Atau target laku 500 desain tiap bulan di Shutterstock. Atau naik level 2 di fiverr dalam 3 bulan. Dan masih banyak lagi.
.
Dari sini ada benang merah yang sama. Yaitu tujuan dan waktu. Bayangkan Anda adalah seorang pemanah. Apakah bisa menembakan anak panah kalo targetnya ga ada?
Kunci dengan personal branding
Jika Anda mampu menguasai style tertentu, dan punya target dalam desain. Dari sini Anda sebenarnya sudah mulai menerapkan personal branding tanpa Anda sadari. Sayangnya saya tidak bisa menjelaskan lebih dalam, karena nanti akan saya posting khusus pada grup ‘Sharing desainer dan microstocker Indonesia’. Manfaat yang para master desain dapatkan, seperti sales yang stabil, jumlah download yang meningkat, total order yang terus bertambah, bahkan sampai earning di atas $1000 sebulan bisa didapatkan.
***
Saya sadar, apa yang saya tuliskan ini bukanlah hal mutlak. Karena manusia itu beragam, dan masing-masing punya keunikannya tersendiri. Karenanya tidak ada salahnya bagi teman-teman untuk menambah wawasan dalam desain.
Jangan percaya dengan tulisan saya di atas, sebelum Anda sendiri rasakan manfaatnya setelah mempraktekkan sendiri.
Boleh like dan share, saat Anda rasa tulisan saya ini menambah wawasan Anda dalam menjadi desainer stok. Semoga ilmu teman-teman bertambah.
------------------------------------------------------------------------
Nah, demikian tulisan terbaru mas Reza, yang tentunya sangat diharapkan bisa memberikan pencerahan baru bagi teman-teman desainer yang berkecimpung di bisnis Microstocker.
So, thanks banget ya aytas pencerahannnya mas Reza Pahlevi, semoga ilmu yang dibagikan berbuah pahala yang banyak dari Allah SWT.
Sumber: Fanspage Reza Pahlevi
Yusufsangdes | 2018
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mau sukses di bisnis microstock yuk Daftar di Shutterstock via Link Referralku. Caranya Cukup klik Banner diatas. jika sudah silahkan chat Saya via WA 085256679092 dan saya akan memandu anda dari proses pendaftaran hingga menghasilkan 100$ pertama.
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Pernahkah teman-teman kontributor mengalami kebuntuan ide, mood hilang
dan akhirnya gak tahu mau buat desain atau motret apalagi yang bisa dijual di agensi-agensi
microstock? Padahal lagi kejar target bulanan biar asap dapur tetap mengepul. Jika
anda kontributor sejati maka saya yakin hal ini sering anda alami dan sudah
menjadi tantangan tersendiri. Kebuntuan ide adalah sesuatu yang wajar. Tapi
jika berlangsung lama sepertinya telah menjadi masalah yang kurang ajar.
Nah, masalah ini tentu saja bisa diatasi. Jalan keluarnya juga
sangat banyak. Menurut pengalaman saya ada 7 treatment untuk memunculkan ide-ide
desain di kepala kita sehingga kita semakin produktif dalam membangun
portofolio. Nah, biar gak belibet, langsung saja saya paparkan ke 7 hal itu.
1. See and See. Lihat dan lihat. Cara ini adalah cara yang menurut saya paling mudah. Cukup lakukan
pembiasaan lihat dan stalking karya-karya orang. Entah itu di agensi microstock atau di
situs bertema design. Bisa dibilang sejak bangun pagi sesudah sholat subuh,
ngaji beberapa halaman kemudian langsung buka web Shutterstock. Nah, cara ini tentu saja
membuat alam bawah sadar kita menangkap banyak simpul-simpul ide yang nantinya
siap untuk muncul di kepala kita.
2.
Install aplikasi buyer Shutterstock. Kebanyakan dari kita cukup memiliki aplikasi Shutterstock
contributor. Padahal sbaiknya kita juga sebaiknya mendownload aplikasi Shutterstock
buyer. Aplikasi ini tentunya memudahkan kita untuk melihat karya-karya yang
sedang trend. Karya yang sedang trend ini terkadang memancing ide-ide segar
lagi mahal muncul seketika. Apatah lagi yang sedang trend sesuai dengan style
desain atau foto kita. Maka kita seakan menemukan oase di pasang pasir...terasa
bgitu segar.
3.
Time is Creativity. Nah bagi seorang kontributor time (dibaca
waktu) bukan hanya untuk uang tetapi untuk kreatifitas. Masih segar dikepala
saya tetang Tagline Shutterstock ketika awal-awal bergabung jadi kontributor.
Klo tidak salah, bunyinya “Turn your
creativity into Cash”. Tagline yang sangat provokatif. Nah, dalam hal ini
saya ingin menjelaskan bahwa yuk kita tanamkam dalam kepala kita tagline ini
sehingga setiap kita mengalami kebuntuan maka itu sama halnya kita kehilangan
kreatifitas dan tentu saja klo sudah tidak kreatif maka jangan berharap earning yang
super wow!!! Nah, motivasi earning yang wow ini biasanya menjadi pancingan lahirnya ide-ide yang kreatif lagi mahal.
4. Latihan dan latihan.
Hai guys (mencoba meniru gaya Bahasa Bajindul), pernahkah anda berfikir bahwa
penyebab kebuntuhan ide kita itu karena keterbatasan skill kita? klo ya ...maka
saat membaca tulisan ini maka lakukan poin 1-3 diatas tadi. Setelah itu
perbanyak latih skill kalian...Jika kalian desainer maka coba latihan untuk
membuat vector yang dulunya kita berfikir tidak mungkin bisa membuatnya.
Minimal kita bisa mendekati saja sudah cukup. Nah...biasanya saat
latihan-latihan itulah kita menemukan sebuah harta (ide) karun yang tersembunyi
sekian lama dilubuk hati dan pikiran kita...dan Eureka...!!!i got it. Idepun
lahir ke dunia yang fana ini….(So’ dramatisir).
5. Note it !!! Catat
idemu di manapun....jika punya ide langsung catat. Bisa disecarik kertas atau
manfaatkan aplikasi notes di hp kamu (kerangka dasar tulisan ini saya
selesaikan juga melaluli aplikasi notes pada iphone). Nah, jika sewaktu-waktu
mengalami kebuntuan ide, maka catatan itu sangat membantu untuk membangkitkan
simpul-simpul ide disyaraf-syaraf kita.....(asal gak sampai saraf ya).
Note Apps yang sering saya gunakan dalam mencatat ide-ide yang terlintas di kepala |
6. Bertanya pada ahlinya!!!
Benar kata pepatah, “Malu bertanya Sesat Kemudian”. Pepatah ini tentunya juga
berlaku di bisnis Microstock. Kita mengalami stagnant ide bisa jadi karena
ketidaktahuan kita tentang bisnis yang kita geluti. Pengetahuan kita dangkal
karena kita malu bertanya. Merasa sok pintar dan cepat puas. Perasaan-perasaan
sepeti ini membuat lingkup pikiran kita menjadi sempit…dan akhirnya buntu.
Nah, saat anda sudah membaca tulisan ini…berarti
sebenarnya rasa malu kalian sudah kalian buang jauh-jauh…..Silahkan anda
bertanya pada contributor-kontributor lama atau yang sering kalian panggil
Mastah atau Suhu. Jika anda menganggap saya salah satunya silahkan bertanya ke
saya Via WA 085256679092. Eits…tapi jangan sampai bertanya tentang earning ya….Masih
merasa malu….karena sudah terlalu banya(Eah….sudah mulai So’2 an).
7. Berdoa. Cara ini saya
tempatkan di akhir, bukan karena ini point yang gak terlalu penting tapi justru
ini yang paling penting. Kalo saya jelaskan dari awal, takutnya justru
terlupakan saat usai membaca artikel ini. Nah, banyak-banyaklah berdoa meminta
kepada Sang Pemilik Ilmu. Mintalah agar selalu diberi kesegaran pikiran dan
hati agar ide-ide kita selalu muncul.
Tentang doa ini saya ingin bercerita sedikit. Pernah
suatu kali dibulan Ramadan (tahun ini), saya membuat gambar di Ipad saya. Saat
itu saya hanya menggambar sebuah Illustrasi Lentera Fanous (Lentera yang sering
digunakan orang-orang arab saat bulan Ramadan tiba). Gambar itu kemudian saya
olah sedikit di AI CS6 hingga akhirnya saya submit. Dan Wow…..Vector itu
kemudian menempati Top 1 di penulusuran Shuttertock kategori vector. Dan saat itu earning saya
meningkat dua kali lipat hingga berkisar 1500 $ dalam sebulan. Saya sendiri tak
menyangka bahwa vector itu akan menjadi booming. Pada akhirnya saya menyimpulkan
bahwa hal ini tak lepas dari kekuatan doa yang sering saya selipkan setelah
melakukan sholat. So’ berdoalah…..dan berdoalah!!!
Vector saya yang sempat menempati Top 1 di Penulusuran Shutterstock kategori Vector (kiri atas). |
Wah…lumayan capek juga ya menulis tulisan ini. Meski tak begitu
panjang tapi butuh waktu dalam menjelaskan ke 7 hal ini dengan Bahasa yang
menurutku sudah lumayan mudah dipahami. Nah, jadi jangan sia-siakan tulisan ini
ya…silahkan sharing-sharing keteman-teman yang membutuhkan.
Semoga bermanfaat
Yusufsangdes | 2017
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
>Klik 1< >Klik 2< >Klik 3< >Klik 4< >Klik 5< >Klik 6<
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah: